berikut ini merupakan "Kata Kata Mutiara Natal Penuh Makna Rohani" silahkan dibaca dan disimak kata kata berikut :
Hakikat Natal
lonceng-lonceng dan genta-genta
berdentang-dentang pada hari natal
lagu-lagu natal yang sudah kita kenal
o, betapa indah seru nafiri dari langit
“damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!”
umpama pada hari natal
lonceng genta di semua gereja
tiada henti melagukan tembang sama
“damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!”
mungkin kita lalu putus asa dan terluka
sebab damai di bumi sudah langka
hasrat berkuasa manusia makin riuh
buah-buahnya, o, mengerikan
sang tembang kedamaian
menjadi lagu olok-olok
Natal Hari Lahirnya Sang Bayi
sang bayi telah lahir
tanpa tempat tidur mulus
kecuali palungan kudus
siapa membawa apakah
emas, mur, dan kemenyan
kecuali tiga majus dari timur
bagi kelahiranNya yang teduh
lalu apa kita persembahkan
bagi hari penuh makna ini?
natal kita sejatinya bagi semua
yang rela terbuka membuka jiwa
segala luka menjadi tanda-tanda
anugerahNya - tak ada kata
mampu merumuskannya
Natal Yang Teduh
natal telah menjadi puisi alam raya
hiruk-pikuk pekik sorak hura-hura
apalagi cuma gegap gempita iklan
agaknya sudah tidak diperlukan
mohon jangan gaduh
sang bayi penebus bumi
masih tertidur nyenak
dalam dekapan bunda terkasih
semua ilalang, seisi kandang
adalah segala yang teduh
dalam syukur dan simpuh
ya, natal itu puisi alam raya
karena itu jangan gaduh
bumi kita telah ditebus
perlu istirahat dan tidur
ia sudah amat lelah
bekerja keras menata nasib
beri kesempatan ia bermimpi
biarkan ia merindu dan mencinta
merdeka dari segala tetek bengek
yang makin menjauhkan bumi kita
dari sang keabadian sendiri
Lonceng Natal
Suara lonceng mulai terdengar hingga ke sudut-sudut kota
mengalun lembut selimuti jelang hari.
“sepertinya hujan tak jadi turun malam ini”
Dinginnya angin di bawah bulan penuh
serukan kedamaian di hari berbahagia.
Pujian dan syukur berpendar-pendar dari dalam gereja,
menerangi malam yang syahdu.
Di remang jiwa yang percaya
hingga tiada ganti akan kasihnya.
“semoga kita bertemu malam nanti”
Tembang Natal
“Damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!”
hohohuhuhahahihihehe, olok-olok terus datang
Tapi tembang damai terus bergulir
Dentang gemanya semakin lantang
Siapa berkenan kepadaNya berderap
Siapa berkehendak baik berpadu
Dengan butir-butir waktu
Dengan pernik-pernik ruang
Sebab hakikat sang natal adalah tawaran cintakasih
Dari pusat-pusat keabadian bagi kita semua
Selamat Natal sahabatku…
Christmas Day
I heard the bells tolling on Christmas Day
Christmas carols already known,
How loud and melodius words that sound again
Peace on the earth,
Among men that are pleasing to Him!
I think on the Christmas day
All the bells that hung in the church tower
Play a song without stopping
And the peace on earth,
Among men that are pleasing to Him!
And in despair I bowed my head;
“There is no peace on earth,” I said;
“Because there is hatred everywhere and mocking songs about
And the peace on earth,
Among men that are pleasing to Him!
But the sound of tolling bells echoing the stronger;
“God is not dead or asleep!
The wicked will fall, which will certainly win,
And the peace on earth,
Among men that are pleasing to Him! ”
The bell continued to ring, rang,
Earth rotates from night to morning,
Sound the bells, the singing great, sounded good,
And the peace on earth,
Among men that are pleasing to Him!
Perayaan Natal
Sudah berapa kali kau rayakan natal
Bersama hari yang tergelincir
Di bulan Desember
Mungkin sudah, entah berapakali
Lilin dan pohon natal
Telah menjadi saksi
Begitu saja
Kau pulang dengan kantong kosong
Lalu apa arti natal tahun ini
Tahun lalu dan
Kemarin-kemarinnya lagi?
Malam Natal
Ia tak dapat merasakan natal itu
Seperti apa
Sebuah gelisah yang berkepanjangan
Mengotori dadanya yang gamang
Lalu mencoba
Untuk tak pernah lupa mengucapkan doa
“Semoga Tuhan memaklumi”
Diucapkan berulang kali
Bersama nasi putih tanpa rasa
Atau air kran yang diminumnya
Referensi Terbarik (http://blog.bestlagu.com/puisi-natal-terbaik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar