Saat udara terasa dingin, menonton film yang bercerita romantis lebih disarankan. PenelitiJiewen Hong danYacheng Sun – dari Hong Kong University of Science and Technologydan University of Colorado, Boulder – mengatakan, ada kemungkinan cerita cinta dari sebuah film mampu meningkatkan suasana hangat pada fisik sehingga mampu sejenak menyingkirkan rasa dingin ruangan di sekitarnya. Seperti ada pertautan yang membuat kisah cinta bisa memicu tubuh untuk bereaksi lebih hangat.
Hong dan Sun mengujinya dengan melibatkan empat penelitian laboratorium dan analisa data dari perusahaan rental film online. Mereka mencoba melihat kaitan suhu dingin dengan kebutuhan seseorang terhadap kehangatan secara psikologis. Dan, dari para relawan yang mereka diberikan minuman teh dingin dan hangat, ternyata yang banyak memilih genre film romantis adalah mereka yang meminum teh dingin. Itu berlangsung secara otomatis tanpa diminta.
Hanya saja, saat mereka secara sadar diminta memilih genre film yang ingin dinikmati, keinginan menyaksikan film romantis pudar. Artinya, alam bawah sadar mereka sebenarnya secara otomatis mengatakan bahwa film romantis yang mereka butuhkan saat udara dingin. Namun, ketika sudah diberikan pilihan untuk memilih genre, mereka akan memilih sesuai dengan keinginan.
Hong dan Sun mengujinya dengan melibatkan empat penelitian laboratorium dan analisa data dari perusahaan rental film online. Mereka mencoba melihat kaitan suhu dingin dengan kebutuhan seseorang terhadap kehangatan secara psikologis. Dan, dari para relawan yang mereka diberikan minuman teh dingin dan hangat, ternyata yang banyak memilih genre film romantis adalah mereka yang meminum teh dingin. Itu berlangsung secara otomatis tanpa diminta.
Hanya saja, saat mereka secara sadar diminta memilih genre film yang ingin dinikmati, keinginan menyaksikan film romantis pudar. Artinya, alam bawah sadar mereka sebenarnya secara otomatis mengatakan bahwa film romantis yang mereka butuhkan saat udara dingin. Namun, ketika sudah diberikan pilihan untuk memilih genre, mereka akan memilih sesuai dengan keinginan.
Hasil yang sama ditemukan pula ketika responden ditempatkan pada ruangan yang bersuhu beda-beda. Saat berada di ruang yang dingin, mereka ternyata juga menunjukkan keinginan untuk melihat film romantis.
Penelitian ini menawarkan implikasi untuk industri film,” kata peneliti, seperti dikutip Times of India. “Studio film mungkin lebih baik merilis film kisah cinta pada musim dingin, ketika suhu rendah,” tambah peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar