VIVAlife - Sebuah situs berita Rocketnews 24 berhasil menipu girl Jepang dalam segelaswine. Para gadis yang tergabung dalam Doppelganger itu disodori minuman tradisional Korea. Selanjutnya, mereka diminta untuk memberi ulasan tentang rasa dari wine tersebut.
Sebelumnya, mereka juga diberitahu kalau Ttongsul, wine Korea yang akan dinikmati adalah berasal dari bahan herbal dan bersifat obat kuat. Melansir Huffington Post, semua penilaian terhadap minuman tradisional itu pun langsung dinilai positif oleh setiap personel. Tapi saat mereka mengetahui minuman tersebut dibuat dari tinja, ekspresi mereka langsung hilang sekejap.
Usai mengetahui kebenaran tentang wine yang dinikmati, mereka langsung mengubah khayalan dan pendapat mereka. Rasa hangat, bau harum dan akan merasakan kenikmatannya berulang kali yang menjadi penilaian awal, berubah menjadi rasa jijik danenek.
Ttongsul adalah wine yang dibuat dengan kotoran orang. Inilah yang membuat banyak orang menyebutnya dengan "wine feses". Cara pembuatan minuman ini adalah dengan mencampurkan Soju (minuman alkohol dari Korea) dengan kotoran manusia yang sebelumnya dipanggang terlebih dahulu. Kemudian, campuran ini didiamkan 3-4 bulan untuk berfermentasi. (adi)
Sebelumnya, mereka juga diberitahu kalau Ttongsul, wine Korea yang akan dinikmati adalah berasal dari bahan herbal dan bersifat obat kuat. Melansir Huffington Post, semua penilaian terhadap minuman tradisional itu pun langsung dinilai positif oleh setiap personel. Tapi saat mereka mengetahui minuman tersebut dibuat dari tinja, ekspresi mereka langsung hilang sekejap.
Usai mengetahui kebenaran tentang wine yang dinikmati, mereka langsung mengubah khayalan dan pendapat mereka. Rasa hangat, bau harum dan akan merasakan kenikmatannya berulang kali yang menjadi penilaian awal, berubah menjadi rasa jijik danenek.
Ttongsul adalah wine yang dibuat dengan kotoran orang. Inilah yang membuat banyak orang menyebutnya dengan "wine feses". Cara pembuatan minuman ini adalah dengan mencampurkan Soju (minuman alkohol dari Korea) dengan kotoran manusia yang sebelumnya dipanggang terlebih dahulu. Kemudian, campuran ini didiamkan 3-4 bulan untuk berfermentasi. (adi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar