Laman

Terima Pendaftaran Admin Blog ini, buat update artikel apa aja, Bebas!!.. Hubungi Facebook (Pesan) facebook.com/davidrakafajri

Bahagiakah Seseorang Menikah Hanya Karena Cinta?


Barangkali kisah ini bisa menjadi renungan bagi
kita… Alkisah,
seorang pemuda bernama Andika, berasal dari
Bantaeng, Sulawesi Selatan

Ia berasal dari sebuah keluarga sederhana.
Ayahnya sehari-hari hanya bekerja sebagai tukang
jahit di desanya.

Karena kegigihannya, Dika berhasil kuliah di FBS UNM
walaupun dengan
Biaya seadanya. Semasa semester 4 di kampus, Dika
jatuh hati pada
seorang gadis bernama A. Wulandari, juga
sama-sama kuliah di
fakultas yang sama.

Wulan adalah putri seorang bupati ternama di kabupaten
Gowa dan juga
masih keturunan Karaeng. Walaupun secara ekonomi
mereka jauh berbeda,
namun tidak menghalangi keduanya untuk saling
mencintai.

Ayah Wulan yang mengetahui putrinya begitu mencintai
pemuda dari
Keturunan biasa, tak mampu mencegah gelora cinta
putrinya. Maka begitu
keduanya telah lulus, pernikahan keduanya pun
diselenggarakan dengan
megah. Pesta besar-besaran digelar untuk mengiringi
pernikahan
putrinya.

Ayah Dika yang tak punya banyak harta hanya bisa
memberikan bantuan
sumbangan pakaian, sprei, sarung bantal, yang
semuanya ia buat dan ia
jahit sendiri khusus untuk pernikahan putranya.
Bahagiakah Wulan
bersanding dengan Dika? Ternyata kebahagiaan mereka
tidak berlangsung
lama.

Tibalah saatnya malam pengantin tiba. Mereka berdua
pun memasuki
peraduan dengan bahagia. Namun, ketika Dika membuka
pakaiannya dan
tinggal memakai celana
kolor,
berteriaklah Wulan dengan keras, sebelum akhirnya
pingsan tak sadarkan
diri. Semua penghuni rumah dari kerabat dan keluarga
Wulan pun
berdatangan melihat kejadian itu.

Dika masih dalam kebingungan dan mencari tahu kenapa
istrinya histeris
dan pingsan. Ia bingung dan gundah gulana. Ada apa
gerangan?

Lalu dilihatnya celana kolor yang ia pakai. Aduh,
ternyata Dika lupa
kalau celana kolor itu jahitan ayahnya, dibuat dari
kain bekas karung
tepung terigu. Di tengah celana kolor itu masih
terpampang jelas
tulisan, “BERAT BERSIH 25 KG”.

Tentu saja Wulan langsung pingsan melihatnya. Wulan
tidak bisa
membayangkan
seberapa besar isinya dengan berat segitu……

makanya…bacanya jangan terlalu serius..hehehehehe

Sumber :
http://www.yauhui.net/ 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar