Penting untuk diingat selalu bahwa persamaan antara ajaran/hukum Taurat, Injil, dan Alquran harus dipahami sebagai Firman Allah yang tetap, sedangkan perbedaan ajarannya harus dipahami sebagai nasakh (penggantian/perubahan hukum secara progressif).
Sebaliknya, ajaran Paulus (Kristen) secara tegas menolak hukum Taurat (Galatia 2:16), sehingga dengan demikian, maka penolakan Paulus (Kristen) terhadap hukum Taurat harus dipahami sebagai Pembangkangan terhadap Firman Allah.
Beberapa teks Alkitab di bawah ini memiliki kesamaan atau keserupaan dengan teks Al-Qur'an dan Al-Hadits yang cukup mengagumkan:
JAWAB :
Apa yang musti dipermasalahkan jika sama?
Bukankah pada pembahasan terdahulu, penulis mempermasalahkan kesamaan ayat-ayat suci sebagai PLAGIARISME? (Reff : TANGGAPAN 39
JIPLAK-MENJIPLAK DALAM ALKITAB
Sejarah membuktikan Alkitab ditulis lebih dahulu daripada Al~Qur'an maupun Hadits-Hadits.
Mengenai Hukum Taurat sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Quote:
1. YESAYA 29:11-12 DENGAN HR. BUKHARI
Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." (Yesaya 29:11-12)
sama dengan:
Malaikat itu mendekapku (Muhammad) sampai aku sulit bernapas. Kemudian, ia melepaskanku dan berkata, "Bacalah!" Kujawab, "Aku tak dapat membaca." Ia mendekapku lagi hingga aku pun merasa tersesak. Ia melepasku dan berkata, "Bacalah!" dan kembali kujawab, "Aku tak dapat membaca!" Lalu, ketiga kalinya, ia mendekapku seperti sebelumnya, kemudian melepaskanku dan berkata: "baca: QS. 96:1-5" (HR. Bukhari)
JAWAB :
Yesaya 29:11-12 tidak menubuatkan adanya Nabi dari kalangan Ismael yang ''tidak dapat membaca'
Ayat tsb harus dibaca yang lebih lengkap hingga ayat 14-nya, jangan cuma ayat 11-12 saja.
* Yesaya 29 : 12-14
29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
29:14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.
Jadi ayat diatas adalah merupakan teguran terhadap sikap BEBAL Bani Israel.
Pada Markus 7:6-8 Yesus mengutip Ayat diatas sebagai gambaran Farisiisme . Bahwa adat-istiadat buatan manusia dan perintah manusia yang dihafalkan tidak memiliki wibawa yang sama dengan Firman Allah. Seringkali tokoh agama (orang Farisi/ahli-ahli Taurat) lebih membesarkan adat-istiadat daripada Hukum Allah. Seringkali manusia menyukai upacara keagamaan daripada yang secara batin bersifat susila dan rohani, dan memang banyak orang bersikap demikian dari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Tabiat manusia yang demikian pada dasarnya adalah sama pada segala angkatan.
Quote:
2. YESAYA 60:1 DENGAN QS. 74:1-3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1)
sama dengan:
"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangkitlah, lalu berilah peringatan, dan Tuhanmu, agungkanlah." (QS. 74:1-3)
JAWAB :
Penulis diatas hanya menyamakan 1 kata saja yaitu 'bangkitlah', padahal ada banyak ayat-ayat lain yang memuat kata bangkitlah totalnya ada 93 ayat.
Quote:
3. YESAYA 40:25 DENGAN QS. 42:11
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. (Yesaya 40:25)
sama dengan:
...Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. (QS. 42:11)
JAWAB :
Yudaisme, Kristen dan Islam mewarisi paham monotheisme Abraham. Itulah mengapa ke-tiga agama ini disebut dengan "agama-agama Ibrahimi", ada juga yang menyebut "agama-agama samawi" (langit), ada juga yang memberi istilah "agama-agama semitik" (Sem = nenek moyang Abraham).
Quote:
4. YESAYA 42:1 DENGAN QS. 25:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. (Yesaya 42:1)
sama dengan:
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. 25:1)
JAWAB :
Tidak ada nubuat Nabi Muhammad dalam Perjanjian Lama
* Yesaya 42:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Al~Qur'an mengamini ayat tersebut untuk Yesus Kristus, coba perhatikan ayat berikut :
* QS 66 : 12
dan (ingatlah) Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami ; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan kitab-kitabNya ; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.
Kata (ciptaan) tidak ada dalam bahasa Arabnya, berarti pengertian yang tepat dari ayat diatas adalah : Yesus adalah sebagian dari Roh Allah SWT, cocok dengan Yesaya 42 “Aku telah menaruh roh Ku ke atasnya”
Selengkapnya mari kita baca :
* Yesaya 42:1-4
42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Peristiwa babtisan Yesus dalam (Matius 3:15-17, Markus 1:9-11, Lukas 3:21-22 dan Yohanes 1:32-34) ke-4 Kitab Injil menuliskan kisah yang seragam, walaupun ditulis dengan kalimat yang berbeda. Adalah merupakan penggenapan Nubuat pada Yesaya 42:1-4 dan beberapa ayat lain.
Quote:
5. KEJADIAN 12:2-3 DENGAN QS. 33:56-57
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:2-3)
sama dengan:
Sesungguhnya Allah dan malaikat2-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sesungguhnya orang-oang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (QS. 33:56-57)
JAWAB :
Saya tidak melihat kesamaan ayat-ayat dalam 2 Kitab tersebut :
* Kejadian 12:2-3
12:2 LAI TB, Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
KJV, And I will make of thee a great nation, and I will bless thee, and make thy name great; and thou shalt be a blessing:
Hebrew,
וְאֶעֶשְׂךָ לְגֹוי גָּדֹול וַאֲבָרֶכְךָ וַאֲגַדְּלָה שְׁמֶךָ וֶהְיֵה בְּרָכָה׃
Translit interlinear, VE'E'ESKHA {dan Aku akan membuat engkau} LEGOY {menjadi bangsa} GADOL {besar} VA'AVAREKHKHA {dan aku akan memberkatimu} VA'AGADLAH {dan Aku akan membuat besar} SYEMEKHA {namamu} VEHYEH {dan engkau akan menjadi} BERAKHAH {berkat}
12:3 LAI TB, Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
KJV, And I will bless them that bless thee, and curse him that curseth thee: and in thee shall all families of the earth be blessed.
Hebrew,
וַאֲבָרֲכָה מְבָרְכֶיךָ וּמְקַלֶּלְךָ אָאֹר וְנִבְרְכוּ בְךָ כֹּל מִשְׁפְּחֹת הָאֲדָמָה׃
Translit, VA'AVARKHAH MEVARAKHEYKHA UMEQALELKHA 'AOR VENIVREKHU VEKHA KOL MISYPEKHOT HA'ADAMAH
Ayat diatas adalah janji kepada bapa Abraham, penjelasannya :
Ayat 2, Bangsa ([color=#0000FF]GOY) yang besar (GADOL) mengandung didalamnya daerah dan rakyat. Abraham mendapat berkat ini termasuk kepada 'tanah air' yang lebih baik, yaitu yang 'sorgawi' (Ibrani 11:10, 13-16); Abraham dan keturunannya akan menjadi berkat, berkat ini serupa dengan berkat yang tertulis pada kejadian 1:22,25.
Ayat 3, 'olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat' atau diberkati (lihat Kisah 3:25; Galatia 3:8 ). Berkat itu diberikan dengan peranrataan Abraham dan keturunannya (bandingkan dengan Kejadian 22:18, Kejadian 26:4; Kejadian 28:14), dan berkat itu adalah berkat Allah.
Quote:
6. MARKUS 12:29 & ULANGAN 6:4; 32:39 DENGAN QS. 39:4
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)
sama dengan:
...Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (QS. 39:4)
JAWAB :
Abraham (lbrahim)disebut sebagai bapak orang percaya (Roma 4:11) : Agama Yahudi, Kristen dan Islam adalah agama-agama semitik/samawi yang mengikut monoteisme Abraham.
Maka kesamaan ayat diatas tentang 'Tuhan yang Esa' bukanlah hal yang aneh.
Perlu disadari, ketiga agama Semitik/Samawi menyembah El/Allah yang sama yang disembah Abraham/Ibrahim yang sama pula. Yang membedakan adalah pengajaran/aqidah mengenai Allah yang sama itu berbeda.
Agama Yahudi mempercayai Allah Abraham yang memberikan perjanjian melalui Abraham, Ishak dan Yakub (sesuai Tanakh Ibrani).
Agama Kristen percaya juga dan penggenapannya dalam Yesus Kristus (sesuai PL & PB), ini diragukan keotentikannya oleh agama Yahudi.
Agama Islam secara implisit beriman pada kitab-kitab Yahudi & Kristen (QS.2:136) namun secara eksplisit meragukan keotentikannya, dan beriman pada Allah Ibrahim namun juga wahyu yang dipercayai diterima oleh Muhammad. Tetapi wahyu ini diragukan keontentikannya oleh agama Yahudi maupun Kristen.
Quote:
7. MARKUS 12:31 DENGAN HR. TIRMIDZI
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri... (Markus 12:31)
sama dengan:
Dari Abdullah bin 'Amru: Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah siapapun yang di atas bumi, maka engkau akan dikasihi yang ada di langit..." (HR. Tirmidzi)
JAWAB :
Perintah mengasihi telah tertulis dalam Alkitab, jauh sebelum Hadits diatas ditulis. Maka seperti tuduhan penulis diatas sebelumnya tentang PLAGIARISME. Apakah penulis diatas akan menggunakan standard yang sama terhadap hadits diatas?
Tuhan Yesus kristus kembali memberikan rumusan yang dikenal sebagai HUKUM KASIH :
* Matius 22:34-40
22:34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum diatas mencakup seluruh hukum Taurat!
Bahwa jika kita mengasihi Allah, maka kita akan melakukan prinsip-prinsip bahwa TUHAN adalah satu-satunya sesembahan kita, dan pelaksanaan ini akan selaras dengan hukum ke1-5 dalam Dasa Titah.
Jika kita mengasihi sesama, tentu kita tidak boleh membunuh (hukum ke 6); berzinah (hukum ke 7) dan seterusnya. Dan semuanya akan selaras dengan (hukum 6-10)
10 Hukum yang menulis ”Jangan ini, jangan itu” harus kita akui, memang cenderung negatif. Ini berbeda gaya dengan apa yang dirumuskan Yesus tentang Hukum Kasih yang lebih positif ”Hendaklah begini atau begitu”. Dasa Titah memberi peringatan bahwa orang telah salah jalan, sedangkan Hukum Kasih memberi petunjuk, ke mana orang mesti putar haluan.
Tuhan Yesus merangkum 10 Hukum/ Dasa Titah itu menjadi 2 point yang sederhana. Pelaksanaan Hukum Kasih sudah mencerminkan seluruh hukum Taurat (ayat 40).
Haleluyah!.
Quote:
8. ULANGAN 19:21 DENGAN QS. 5:45
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38 )
sama dengan:
Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(QS. 5:45)
JAWAB :
Alkitab ditulis lebih dahulu daripada Al~Qur'an.
Hukum lex talionis (Ulangan 19:21) ini telah direformulasi ulang oleh Tuhan Yesus Kristus :
* Matius 5:38
"Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu
Tidak selesai sampai disitu, Tuhan Yesus kristus kembali memberikan rumusan baru yang dikenal sebagai HUKUM KASIH yang sudah dijelaskan diatas.
Quote:
9. KELUARAN 34:8-9, MATIUS 26:39 & LUKAS 22:41 DENGAN HR. MUSLIM
Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata (berdoa): ... (Keluaran 34:8-9)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ... (Matius 26:39)
Kemudian Ia (Yesus) menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: ... (Lukas 22:41)
sama dengan:
Dari Abi Hurairah: bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dari Tuhannya ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim)
JAWAB :
Umat Kristiani dalam berdoa, meski tidak ada perintah khusus tentang cara dan koreografinya, bukan berarti umat Kristen tidak boleh bersujud ketika berdoa. Tetapi rumusan doa yang terpenting adalah aspek rohaninya, bukan tingkah lagu agamawi yang sifatnya ragawi.
Definisi doa adalah adalah sebagai berikut : Hubungan persekutuan dengan Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Atau lebih tepatnya Doa adalah komunikasi pribadi dengan Allah.
Prinsip yang mendasarinya adalah prinsip kekudusan bukan tingkah laku agamawi. "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan (doa) mereka..." (1 Petrus. 3:12).
Doa disini adalah menekankan aspek rohani-nya buka jasmaninya (tata cara berdoa). Berdoa yang benar adalah : berdoa dalam roh dan kebenaran, bukan rutinitas dan tata cara jasmaniah, bukan pula ketentuan jumlah berdoa dalam satu hari; tidak terbatas pada ruang dan waktu; tidak harus memakai pakaian tertentu; Kita bisa setiap saat berdoa! inilah the simplicity of the Gospel!
Quote:
10. MAZMUR 84:10 DENGAN HR. MUSLIM
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. (Mazmur 84:10)
sama dengan:
Rasulullah bersabda: "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) seribu kali lebih baik dari lainnya kecuali masjid al-Haram." (HR. Muslim)
JAWAB :
Kalau persamaannya didasarkan kepada kata seribu saja, tentu ada banyak ayat-ayat lain yang mirip-mirip, bahkan dari Kitab Suci agama non-samawi sekalipun .
Baca selengkapnya Mazmur 84:10-13
"Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!"
Konteks ayat-ayat diatas adalah raja (Daud) yang merupakan wakil TUHAN membawakan doa-doa pada hari raya itu untuk keseimbangan nasional kerajaannya. Bahwa pemazmur ingin bertahan dalam kenikmatan rohani, yaitu menikmati persekutuannya dengan Allah. Persekutuan dengan Allah inimelahirkan keriangan bukan karena bangunan/gedung tetapi karena Allah hadir yang diumpamakan sebagai Matahari dan Perisai, karuniaNya yang berkelimpahan.
Quote:
11. YOHANES 5:30 DENGAN QS. 5:117
Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia (Allah) yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
sama dengan:
Aku (Yesus) tidak pernah mengatakan kepada mereka (Bani Israel) kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS. 5:117)
JAWAB :
Yesus dalam tugasNya dibumi juga berperan sebagai Seorang Nabi. Hal ini sudah dijelaskan pada TANGGAPAN 9, cuplikannya demikian :
Yesus Kristus adalah "Allah" yang menyatakan diri-Nya dalam wujud manusia.
* 1 Timotius 3:16,
"Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.'"
Itulah bedanya Yesus Kristus dengan manusia lain. Dia adalah manusia seutuhnya, dan Allah sepenuhnya. Dia adalah anak Allah, anak manusia, nabi, utusan Allah, hamba Allah, Sang Firman, bahkan Allah itu sendiri.
Dalam jabatanNya sebagai utusan, Yesus juga berperan sebagai Nabi
* Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yesus mempunyai gelar Mesias, Raja, Iman dan Nabi dan hal tersebut tidak boleh dipisahkan.
Nabi = Utusan Allah --> Yesus adalah Utusan.
Yang mengutus memiliki kedudukan yang lebih tinggi, itu betul, tetapi dari segi hakekat, mereka itu sama. Ayah dapat mengutus anaknya pergi ke warung untuk berbelanja, namun hakekat sang anak tetap tidak berubah, ia tetap sebagai manusia, tidak berubah hakekat menjadi kambing atau kucing.
Demikian pula dengan Yesus Kristus, secara hakekat Dia adalah "Allah".
ALLAH MENGUTUS ALLAH :
Bapa mengutus Yesus Kristus sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes pasal 1).
Bandingkan dengan :
* Yesaya 55:11
LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
KJV, So shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing whereto I sent it.
Hebrew,
כֵּן יִהְיֶה דְבָרִי אֲשֶׁר יֵצֵא מִפִּי לֹא־יָשׁוּב אֵלַי רֵיקָם כִּי אִם־עָשָׂה אֶת־אֲשֶׁר חָפַצְתִּי וְהִצְלִיחַ אֲשֶׁר שְׁלַחְתִּיו׃
Translit interlinear, KEN {demikian} YIHYEH {ia akan menjadi} DEVARI {firman-Ku} 'ASYER {yang} YETSE' {ia keluar} MIPI {dari mulut-Ku} LO'-YASYUV {tidak ia akan kembali} 'ELAY {kepada-Ku} REYQAM {sia-sia} KI {bahwa} 'IM-'ASAH {ia akan melaksanakan} 'ET-'ASYER {yang} KHAFATSTI {Aku berkenan} VEHITSLIAKH {dan ia berhasil} 'ASYER {yang} SYELAKHTIV {Aku utus kepadanya}
Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata שלח - SYALAKH, "mengutus", seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah, Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat populer dengan kata שלח - SYALAKH.
* Keluaran 3:14
LAI TB, Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus (SYALAKH) aku kepadamu."
KJV, And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃
Translit interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSYEH {kepada Musa} 'EHEYEH {Aku akan ada} 'ASYER {yang} 'EHEYEH {Aku akan ada} VAYO'MER {dan Dia berfirman} KOH {demikian} TO'MAR {engkau harus berkata} LIVENEI {kepada anak-anak} YISERA'EL {Israel} 'EHEYEH {Aku akan ada} SYELAKHANI {mengutus aku} 'ALEYKHEM {ke atas kalian}
Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas?
Yesus Kristus "diutus" Bapa, datang ke dunia dalam daging (inkarnasi) untuk melakukan misi penyelamatan bagi umat manusia, sama sekali tidak mengecilkan Hakikat Yesus sebagai Allah.
Quote:
12. IMAMAT 19:20 DENGAN QS. 4:25
Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan. (Imamat 19:20)
sama dengan:
...dan apabila mereka (budak-budak perempuan) telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita yang bersuami... (QS. 4:25)
JAWAB :
Memang ada beberapa saja kesamaan hukum Taurat dengan hukum-hukum Islam, diantaranya ayat diatas, sebagian kecil hukum tentang haram/halal nya makanan, peraturan haid wanita dan sebagian tentang hukum waris, lain-lain.
Tetapi Hukum Taurat ditulis oleh Musa 2000tahun lebih sebelum era Muhammad. Yang manakah yang selayaknya disebut menjiplak?
Blessings,
BP
Sebaliknya, ajaran Paulus (Kristen) secara tegas menolak hukum Taurat (Galatia 2:16), sehingga dengan demikian, maka penolakan Paulus (Kristen) terhadap hukum Taurat harus dipahami sebagai Pembangkangan terhadap Firman Allah.
Beberapa teks Alkitab di bawah ini memiliki kesamaan atau keserupaan dengan teks Al-Qur'an dan Al-Hadits yang cukup mengagumkan:
JAWAB :
Apa yang musti dipermasalahkan jika sama?
Bukankah pada pembahasan terdahulu, penulis mempermasalahkan kesamaan ayat-ayat suci sebagai PLAGIARISME? (Reff : TANGGAPAN 39
JIPLAK-MENJIPLAK DALAM ALKITAB
Sejarah membuktikan Alkitab ditulis lebih dahulu daripada Al~Qur'an maupun Hadits-Hadits.
Mengenai Hukum Taurat sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya.
Quote:
1. YESAYA 29:11-12 DENGAN HR. BUKHARI
Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai, apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat, sebab kitab itu termeterai"; dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." (Yesaya 29:11-12)
sama dengan:
Malaikat itu mendekapku (Muhammad) sampai aku sulit bernapas. Kemudian, ia melepaskanku dan berkata, "Bacalah!" Kujawab, "Aku tak dapat membaca." Ia mendekapku lagi hingga aku pun merasa tersesak. Ia melepasku dan berkata, "Bacalah!" dan kembali kujawab, "Aku tak dapat membaca!" Lalu, ketiga kalinya, ia mendekapku seperti sebelumnya, kemudian melepaskanku dan berkata: "baca: QS. 96:1-5" (HR. Bukhari)
JAWAB :
Yesaya 29:11-12 tidak menubuatkan adanya Nabi dari kalangan Ismael yang ''tidak dapat membaca'
Ayat tsb harus dibaca yang lebih lengkap hingga ayat 14-nya, jangan cuma ayat 11-12 saja.
* Yesaya 29 : 12-14
29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca."
29:13 Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,
29:14 maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi.
Jadi ayat diatas adalah merupakan teguran terhadap sikap BEBAL Bani Israel.
Pada Markus 7:6-8 Yesus mengutip Ayat diatas sebagai gambaran Farisiisme . Bahwa adat-istiadat buatan manusia dan perintah manusia yang dihafalkan tidak memiliki wibawa yang sama dengan Firman Allah. Seringkali tokoh agama (orang Farisi/ahli-ahli Taurat) lebih membesarkan adat-istiadat daripada Hukum Allah. Seringkali manusia menyukai upacara keagamaan daripada yang secara batin bersifat susila dan rohani, dan memang banyak orang bersikap demikian dari sejak zaman dahulu hingga sekarang. Tabiat manusia yang demikian pada dasarnya adalah sama pada segala angkatan.
Quote:
2. YESAYA 60:1 DENGAN QS. 74:1-3
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. (Yesaya 60:1)
sama dengan:
"Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangkitlah, lalu berilah peringatan, dan Tuhanmu, agungkanlah." (QS. 74:1-3)
JAWAB :
Penulis diatas hanya menyamakan 1 kata saja yaitu 'bangkitlah', padahal ada banyak ayat-ayat lain yang memuat kata bangkitlah totalnya ada 93 ayat.
Quote:
3. YESAYA 40:25 DENGAN QS. 42:11
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus. (Yesaya 40:25)
sama dengan:
...Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. (QS. 42:11)
JAWAB :
Yudaisme, Kristen dan Islam mewarisi paham monotheisme Abraham. Itulah mengapa ke-tiga agama ini disebut dengan "agama-agama Ibrahimi", ada juga yang menyebut "agama-agama samawi" (langit), ada juga yang memberi istilah "agama-agama semitik" (Sem = nenek moyang Abraham).
Quote:
4. YESAYA 42:1 DENGAN QS. 25:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa. (Yesaya 42:1)
sama dengan:
Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (QS. 25:1)
JAWAB :
Tidak ada nubuat Nabi Muhammad dalam Perjanjian Lama
* Yesaya 42:1
Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Al~Qur'an mengamini ayat tersebut untuk Yesus Kristus, coba perhatikan ayat berikut :
* QS 66 : 12
dan (ingatlah) Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami ; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan kitab-kitabNya ; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.
Kata (ciptaan) tidak ada dalam bahasa Arabnya, berarti pengertian yang tepat dari ayat diatas adalah : Yesus adalah sebagian dari Roh Allah SWT, cocok dengan Yesaya 42 “Aku telah menaruh roh Ku ke atasnya”
Selengkapnya mari kita baca :
* Yesaya 42:1-4
42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Peristiwa babtisan Yesus dalam (Matius 3:15-17, Markus 1:9-11, Lukas 3:21-22 dan Yohanes 1:32-34) ke-4 Kitab Injil menuliskan kisah yang seragam, walaupun ditulis dengan kalimat yang berbeda. Adalah merupakan penggenapan Nubuat pada Yesaya 42:1-4 dan beberapa ayat lain.
Quote:
5. KEJADIAN 12:2-3 DENGAN QS. 33:56-57
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:2-3)
sama dengan:
Sesungguhnya Allah dan malaikat2-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sesungguhnya orang-oang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan baginya siksa yang menghinakan. (QS. 33:56-57)
JAWAB :
Saya tidak melihat kesamaan ayat-ayat dalam 2 Kitab tersebut :
* Kejadian 12:2-3
12:2 LAI TB, Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
KJV, And I will make of thee a great nation, and I will bless thee, and make thy name great; and thou shalt be a blessing:
Hebrew,
וְאֶעֶשְׂךָ לְגֹוי גָּדֹול וַאֲבָרֶכְךָ וַאֲגַדְּלָה שְׁמֶךָ וֶהְיֵה בְּרָכָה׃
Translit interlinear, VE'E'ESKHA {dan Aku akan membuat engkau} LEGOY {menjadi bangsa} GADOL {besar} VA'AVAREKHKHA {dan aku akan memberkatimu} VA'AGADLAH {dan Aku akan membuat besar} SYEMEKHA {namamu} VEHYEH {dan engkau akan menjadi} BERAKHAH {berkat}
12:3 LAI TB, Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
KJV, And I will bless them that bless thee, and curse him that curseth thee: and in thee shall all families of the earth be blessed.
Hebrew,
וַאֲבָרֲכָה מְבָרְכֶיךָ וּמְקַלֶּלְךָ אָאֹר וְנִבְרְכוּ בְךָ כֹּל מִשְׁפְּחֹת הָאֲדָמָה׃
Translit, VA'AVARKHAH MEVARAKHEYKHA UMEQALELKHA 'AOR VENIVREKHU VEKHA KOL MISYPEKHOT HA'ADAMAH
Ayat diatas adalah janji kepada bapa Abraham, penjelasannya :
Ayat 2, Bangsa ([color=#0000FF]GOY) yang besar (GADOL) mengandung didalamnya daerah dan rakyat. Abraham mendapat berkat ini termasuk kepada 'tanah air' yang lebih baik, yaitu yang 'sorgawi' (Ibrani 11:10, 13-16); Abraham dan keturunannya akan menjadi berkat, berkat ini serupa dengan berkat yang tertulis pada kejadian 1:22,25.
Ayat 3, 'olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat' atau diberkati (lihat Kisah 3:25; Galatia 3:8 ). Berkat itu diberikan dengan peranrataan Abraham dan keturunannya (bandingkan dengan Kejadian 22:18, Kejadian 26:4; Kejadian 28:14), dan berkat itu adalah berkat Allah.
Quote:
6. MARKUS 12:29 & ULANGAN 6:4; 32:39 DENGAN QS. 39:4
Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)
Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku. (Ulangan 32:39)
sama dengan:
...Maha Suci Allah. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (QS. 39:4)
JAWAB :
Abraham (lbrahim)disebut sebagai bapak orang percaya (Roma 4:11) : Agama Yahudi, Kristen dan Islam adalah agama-agama semitik/samawi yang mengikut monoteisme Abraham.
Maka kesamaan ayat diatas tentang 'Tuhan yang Esa' bukanlah hal yang aneh.
Perlu disadari, ketiga agama Semitik/Samawi menyembah El/Allah yang sama yang disembah Abraham/Ibrahim yang sama pula. Yang membedakan adalah pengajaran/aqidah mengenai Allah yang sama itu berbeda.
Agama Yahudi mempercayai Allah Abraham yang memberikan perjanjian melalui Abraham, Ishak dan Yakub (sesuai Tanakh Ibrani).
Agama Kristen percaya juga dan penggenapannya dalam Yesus Kristus (sesuai PL & PB), ini diragukan keotentikannya oleh agama Yahudi.
Agama Islam secara implisit beriman pada kitab-kitab Yahudi & Kristen (QS.2:136) namun secara eksplisit meragukan keotentikannya, dan beriman pada Allah Ibrahim namun juga wahyu yang dipercayai diterima oleh Muhammad. Tetapi wahyu ini diragukan keontentikannya oleh agama Yahudi maupun Kristen.
Quote:
7. MARKUS 12:31 DENGAN HR. TIRMIDZI
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri... (Markus 12:31)
sama dengan:
Dari Abdullah bin 'Amru: Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang mengasihi akan dikasihi oleh Yang Maha Pengasih. Kasihilah siapapun yang di atas bumi, maka engkau akan dikasihi yang ada di langit..." (HR. Tirmidzi)
JAWAB :
Perintah mengasihi telah tertulis dalam Alkitab, jauh sebelum Hadits diatas ditulis. Maka seperti tuduhan penulis diatas sebelumnya tentang PLAGIARISME. Apakah penulis diatas akan menggunakan standard yang sama terhadap hadits diatas?
Tuhan Yesus kristus kembali memberikan rumusan yang dikenal sebagai HUKUM KASIH :
* Matius 22:34-40
22:34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Tuhan Yesus memberi pengajaran yang sederhana dan jelas; meskipun kelihatannya sederhana, tetapi hukum diatas mencakup seluruh hukum Taurat!
Bahwa jika kita mengasihi Allah, maka kita akan melakukan prinsip-prinsip bahwa TUHAN adalah satu-satunya sesembahan kita, dan pelaksanaan ini akan selaras dengan hukum ke1-5 dalam Dasa Titah.
Jika kita mengasihi sesama, tentu kita tidak boleh membunuh (hukum ke 6); berzinah (hukum ke 7) dan seterusnya. Dan semuanya akan selaras dengan (hukum 6-10)
10 Hukum yang menulis ”Jangan ini, jangan itu” harus kita akui, memang cenderung negatif. Ini berbeda gaya dengan apa yang dirumuskan Yesus tentang Hukum Kasih yang lebih positif ”Hendaklah begini atau begitu”. Dasa Titah memberi peringatan bahwa orang telah salah jalan, sedangkan Hukum Kasih memberi petunjuk, ke mana orang mesti putar haluan.
Tuhan Yesus merangkum 10 Hukum/ Dasa Titah itu menjadi 2 point yang sederhana. Pelaksanaan Hukum Kasih sudah mencerminkan seluruh hukum Taurat (ayat 40).
Haleluyah!.
Quote:
8. ULANGAN 19:21 DENGAN QS. 5:45
Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki." (Ulangan 19:21)
Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. (Matius 5:38 )
sama dengan:
Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya nyawa (dibalas) dengan nyawa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(QS. 5:45)
JAWAB :
Alkitab ditulis lebih dahulu daripada Al~Qur'an.
Hukum lex talionis (Ulangan 19:21) ini telah direformulasi ulang oleh Tuhan Yesus Kristus :
* Matius 5:38
"Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu
Tidak selesai sampai disitu, Tuhan Yesus kristus kembali memberikan rumusan baru yang dikenal sebagai HUKUM KASIH yang sudah dijelaskan diatas.
Quote:
9. KELUARAN 34:8-9, MATIUS 26:39 & LUKAS 22:41 DENGAN HR. MUSLIM
Segeralah Musa berlutut ke tanah, lalu sujud menyembah serta berkata (berdoa): ... (Keluaran 34:8-9)
Maka Ia (Yesus) maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ... (Matius 26:39)
Kemudian Ia (Yesus) menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: ... (Lukas 22:41)
sama dengan:
Dari Abi Hurairah: bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sedekat-dekatnya seorang hamba dari Tuhannya ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa." (HR. Muslim)
JAWAB :
Umat Kristiani dalam berdoa, meski tidak ada perintah khusus tentang cara dan koreografinya, bukan berarti umat Kristen tidak boleh bersujud ketika berdoa. Tetapi rumusan doa yang terpenting adalah aspek rohaninya, bukan tingkah lagu agamawi yang sifatnya ragawi.
Definisi doa adalah adalah sebagai berikut : Hubungan persekutuan dengan Allah di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Atau lebih tepatnya Doa adalah komunikasi pribadi dengan Allah.
Prinsip yang mendasarinya adalah prinsip kekudusan bukan tingkah laku agamawi. "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan (doa) mereka..." (1 Petrus. 3:12).
Doa disini adalah menekankan aspek rohani-nya buka jasmaninya (tata cara berdoa). Berdoa yang benar adalah : berdoa dalam roh dan kebenaran, bukan rutinitas dan tata cara jasmaniah, bukan pula ketentuan jumlah berdoa dalam satu hari; tidak terbatas pada ruang dan waktu; tidak harus memakai pakaian tertentu; Kita bisa setiap saat berdoa! inilah the simplicity of the Gospel!
Quote:
10. MAZMUR 84:10 DENGAN HR. MUSLIM
Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. (Mazmur 84:10)
sama dengan:
Rasulullah bersabda: "Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) seribu kali lebih baik dari lainnya kecuali masjid al-Haram." (HR. Muslim)
JAWAB :
Kalau persamaannya didasarkan kepada kata seribu saja, tentu ada banyak ayat-ayat lain yang mirip-mirip, bahkan dari Kitab Suci agama non-samawi sekalipun .
Baca selengkapnya Mazmur 84:10-13
"Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepada-Mu!"
Konteks ayat-ayat diatas adalah raja (Daud) yang merupakan wakil TUHAN membawakan doa-doa pada hari raya itu untuk keseimbangan nasional kerajaannya. Bahwa pemazmur ingin bertahan dalam kenikmatan rohani, yaitu menikmati persekutuannya dengan Allah. Persekutuan dengan Allah inimelahirkan keriangan bukan karena bangunan/gedung tetapi karena Allah hadir yang diumpamakan sebagai Matahari dan Perisai, karuniaNya yang berkelimpahan.
Quote:
11. YOHANES 5:30 DENGAN QS. 5:117
Aku (Yesus) tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia (Allah) yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
sama dengan:
Aku (Yesus) tidak pernah mengatakan kepada mereka (Bani Israel) kecuali apa yang Engkau (Allah) perintahkan kepadaku (mengatakannya) yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. (QS. 5:117)
JAWAB :
Yesus dalam tugasNya dibumi juga berperan sebagai Seorang Nabi. Hal ini sudah dijelaskan pada TANGGAPAN 9, cuplikannya demikian :
Yesus Kristus adalah "Allah" yang menyatakan diri-Nya dalam wujud manusia.
* 1 Timotius 3:16,
"Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: 'Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.'"
Itulah bedanya Yesus Kristus dengan manusia lain. Dia adalah manusia seutuhnya, dan Allah sepenuhnya. Dia adalah anak Allah, anak manusia, nabi, utusan Allah, hamba Allah, Sang Firman, bahkan Allah itu sendiri.
Dalam jabatanNya sebagai utusan, Yesus juga berperan sebagai Nabi
* Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yesus mempunyai gelar Mesias, Raja, Iman dan Nabi dan hal tersebut tidak boleh dipisahkan.
Nabi = Utusan Allah --> Yesus adalah Utusan.
Yang mengutus memiliki kedudukan yang lebih tinggi, itu betul, tetapi dari segi hakekat, mereka itu sama. Ayah dapat mengutus anaknya pergi ke warung untuk berbelanja, namun hakekat sang anak tetap tidak berubah, ia tetap sebagai manusia, tidak berubah hakekat menjadi kambing atau kucing.
Demikian pula dengan Yesus Kristus, secara hakekat Dia adalah "Allah".
ALLAH MENGUTUS ALLAH :
Bapa mengutus Yesus Kristus sama halnya Allah mengutus Sang Firman, jadi bisa diartikan Allah mengutus Allah (baca selengkapnya Injil Yohanes pasal 1).
Bandingkan dengan :
* Yesaya 55:11
LAI TB, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
KJV, So shall my word be that goeth forth out of my mouth: it shall not return unto me void, but it shall accomplish that which I please, and it shall prosper in the thing whereto I sent it.
Hebrew,
כֵּן יִהְיֶה דְבָרִי אֲשֶׁר יֵצֵא מִפִּי לֹא־יָשׁוּב אֵלַי רֵיקָם כִּי אִם־עָשָׂה אֶת־אֲשֶׁר חָפַצְתִּי וְהִצְלִיחַ אֲשֶׁר שְׁלַחְתִּיו׃
Translit interlinear, KEN {demikian} YIHYEH {ia akan menjadi} DEVARI {firman-Ku} 'ASYER {yang} YETSE' {ia keluar} MIPI {dari mulut-Ku} LO'-YASYUV {tidak ia akan kembali} 'ELAY {kepada-Ku} REYQAM {sia-sia} KI {bahwa} 'IM-'ASAH {ia akan melaksanakan} 'ET-'ASYER {yang} KHAFATSTI {Aku berkenan} VEHITSLIAKH {dan ia berhasil} 'ASYER {yang} SYELAKHTIV {Aku utus kepadanya}
Perhatikan bahwa "firman-Ku" itu selanjutnya menggunakan kata ganti orang ketiga. Selanjutnya perhatikan kata שלחתיו - SYELAKHTIV. Kata ini berasal dari kata שלח - SYALAKH, "mengutus", seperti Nuh "mengutus" seekor burung gagak dan merpati saat air bah, Tuhan "mengutus" malaikat-Nya (Kejadian 24:7), dan ini salah satu ayat populer dengan kata שלח - SYALAKH.
* Keluaran 3:14
LAI TB, Firman Allah kepada Musa: AKU ADALAH AKU Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus (SYALAKH) aku kepadamu."
KJV, And God said unto Moses, I AM THAT I AM: and he said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, I AM hath sent me unto you.
Hebrew,
וַיֹּאמֶר אֱלֹהִים אֶל־מֹשֶׁה אֶהְיֶה אֲשֶׁר אֶהְיֶה וַיֹּאמֶר כֹּה תֹאמַר לִבְנֵי יִשְׂרָאֵל אֶהְיֶה שְׁלָחַנִי אֲלֵיכֶם׃
Translit interlinear, VAYO'MER {dan Dia berfirman} 'ELOHIM {Allah} 'EL-MOSYEH {kepada Musa} 'EHEYEH {Aku akan ada} 'ASYER {yang} 'EHEYEH {Aku akan ada} VAYO'MER {dan Dia berfirman} KOH {demikian} TO'MAR {engkau harus berkata} LIVENEI {kepada anak-anak} YISERA'EL {Israel} 'EHEYEH {Aku akan ada} SYELAKHANI {mengutus aku} 'ALEYKHEM {ke atas kalian}
Bukankah Allah dapat "mengutus" firman-Nya seperti Yesaya 55:11 di atas?
Yesus Kristus "diutus" Bapa, datang ke dunia dalam daging (inkarnasi) untuk melakukan misi penyelamatan bagi umat manusia, sama sekali tidak mengecilkan Hakikat Yesus sebagai Allah.
Quote:
12. IMAMAT 19:20 DENGAN QS. 4:25
Apabila seorang laki-laki bersetubuh dengan seorang perempuan, yakni seorang budak perempuan yang ada di bawah kuasa laki-laki lain, tetapi yang tidak pernah ditebus dan tidak juga diberi surat tanda merdeka, maka perbuatan itu haruslah dihukum; tetapi janganlah keduanya dihukum mati, karena perempuan itu belum dimerdekakan. (Imamat 19:20)
sama dengan:
...dan apabila mereka (budak-budak perempuan) telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka melakukan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanita-wanita yang bersuami... (QS. 4:25)
JAWAB :
Memang ada beberapa saja kesamaan hukum Taurat dengan hukum-hukum Islam, diantaranya ayat diatas, sebagian kecil hukum tentang haram/halal nya makanan, peraturan haid wanita dan sebagian tentang hukum waris, lain-lain.
Tetapi Hukum Taurat ditulis oleh Musa 2000tahun lebih sebelum era Muhammad. Yang manakah yang selayaknya disebut menjiplak?
Blessings,
BP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar